Yakin Sayang ?

Pernah pacaran kan? Atau liat orang pacaran? Atau tau orang pacaran itu sprti apa?
Gimana rasanya saat pacarmu bilang "aku sayang kamuuuu bgt", tp saat km pengen ketemu dia buat ngobrol, pacarmu slalu bilang "bentar ya sayang, msih sibuk". Atau "nanti aja ya sayang, msih mau urus ini itu", dan blablabla..
Klo uda gitu msh prcaya dia sayang km? Mungkin gak, muncul ragu dan kecewa?
Lumrah sih klo ngrasa gitu, manusiawi. Siapapun kayaknya pengen bener2 disayangi dan menyayangi. Eh bukan pengen deng, tp butuh.
Kita pasti protes kalau ada yg nyuekin kita saat brkali-kali kita butuh dia, kangen dia mungkin. Manusia butuh bgt yaa diperhatiin.. dan sekali lg itu manusiawi..
Kita2 ini manusia pengen bgt yaa trus didengerin, diperhatiin..

Well, iyaa saya dukung 100% karena saya juga gitu kok. Dan ga ada yg salah dg hal itu sebenernya, slama porsinya ga berlebihan..

Okeei, so far manusia kita msh bisa dikompromi. Now let's take a lil deep look.
Kita manusia pengennya trus diperdulikan kan? Now the question is, apakabar dg Tuhan kita?
Sudah pasti kita sayang kaan sama Tuhan kita.. kita slalu bilang Dialah sgalanya. Kalau ditanya apa km berTuhan? Smua berlomba dg lantang bilang IYA saya berTuhan dong pasti.
Okei kita berTuhan dan kita sadar penuh utk itu, brarti bolehkah pertanyaan ini dilontarkan?
Sudah seberapa perduli kita padaNya slama ini?
Msh inget kapan trakhir kita betah duduk diam dekat Tuhan? Saat Dia bilang "Duduklah diam nak, Aku ingin berbicara padaMu melalui doa"
Kapan trakhir kamu bilang "aku mengasihiMu Tuhan. Aku kangen Engkau Tuhan"
Berapa waktu terlama yg prnah kita lewati dg hanya berdua brsama Tuhan, tanpa tetek bengek urusan dunia dan kepentingan kita?
Jika kita saja butuh utk didengarkan dan diberi ruang utk bersama dg orng yg kita kasihi, trlebih lagi Tuhan yg maha segala2nya. Sebenarnya tanpa kitapun, Tuhan Yesus tidak akan kehilangan kemuliaanNya. Tp Dia tetap mengasihi kita. Karena bagiNya mengasihi kita adalah nafas bagiNya skalipun nyawa harus Dia berikan. Dan Tuhan kita bukan Tuhan mati yg cuma ada dalam sejarah atau cerita papamama dan para pendeta. Tuhan kita adalah Tuhan yg hidup. Yesus adalah 100% manusia sekaligus 100% Tuhan. Dia merasakan apa yg kita rasa. Dia ingin punya waktu brsama kita, berdua saja. Ga muluk2, Dia hanya ingin berdua dg kita. Bertemu scara pribadi dan melawat kita dg KasihNya. KasihNya bisa kita rasakan, dan skali lagi, Dia adalah Allah yg nyata.

Tuhan tidak butuh kesibukan kita, jadwal pelayanan bertubi-tubi, bekerja sana sini. Tuhan hanya mencari 1, hati kita yg merindukan Dia lbh dari apapun. Allah kita adalah Allah yg pencemburu, Alkitab menulis itu dan benar adanya.
Dia cemburu saat kita lebih pentingkan kesibukan kita. Ya..
Dia cemburu saat kita lebih takut kehilangan harta dan 'kepemilikan' kita daripada kehilangan keintiman dg Dia. Ya..
Dia cemburu saat hari2 kita lebih banyak memikirkan tntang pacar/gebetan kita daripada mengingat Firman dan kebenaranNya. Ya..
Dia cemburu saat rncana kita lebih kita dewakan daripada rencanaNya yg seringkali tak sesuai dg mau kita, pdahal kita tau rancanganNya slalu sempurna. Ya..

Apa ini yg dinamakan kita sayang sama Tuhan? Sayang kok ga punya wktu utk brdua sebentaar saja stiap hari dgNya..


Tuhan cuma minta 1jam aja dari 24 jam kita utk berjaga2 duduk diam dikakinya dlm saat teduh. Sesibuk tingkat dewa apa kita sampai ga bisa luangkan wktu?
Seperti halnya pacar, kalo sayang ya tunjukkan dan buktikan dg hidupmu. Memang Tuhan Maha Tau, tp bukan alasan utk kita hidup berperilaku seenaknya.
Mau sampai kapan kota egois tidak mau dibentuk oleh Tuhan..
Sayang itu ingin trus beri yg trbaik, ingin terus berdua dripada habiskan wktu dg yg lain, berusaha mengerti apa keinginanNya, brusaha membuatNya tersenyum dg sikap kita yg menyenangkanNya, dan banyak hal manis lainnya. Sama halnya sperti saat bru awal kita jatuh cinta sama seseorang.

Saat kita tidak mau blajar mendengar kehendak Tuhan dan enggan utk menspesialkan Dia, coba cek lagi hatimu. Kamu selama ini sdang menyembah Tuhan Yesus, atau menyembah egomu sndiri? Ego yg kamu sebut Tuhan itu..
Yakin sayang?
Yakin selama ini sudah sayang padaNya?

Sudah slesai harusnya tulisanku, cuma Tuhan bergegas ingatkanku, kalau sebagaimanapun tidak setianya kita, Yesus tetap Allah yg setia. Dan Dia slalu menanti kita mendekat padaNya. Sebelum terlambat, sgeralah datangi hadiratNya dlm saat teduhmu saat ini. Jangan kecewakan Dia, terlalu sayang kalau kita sia2kan wktu kita. Ga capek apa terus2an kecewkan Dia dg dosa2 kita? Yesus sudah sejauh ini denganmu. Jangan sia2kan. Segeralah datang padaNya.
Jangan tunda..
Yesus sudah menantimu dalam hadiratNya.. disampingmu.. dihadapanmu duduk dg senyumNya yg hanya untukmu..
Untukmu yg paling Dia kasihi lbh dari apapun :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang saya dan panggilan jiwa

Milenial Muda Bijaksana

an umbrella before the rain