Bangun tidur, lalu...

"Hidup itu pilihan", ya! Semua orang tau itu.
Kalo "pilihan itu hidup", setuju tidak ?
Setiap hari kita bangun pagi dari tidur, mulai melek mata sampai nutup mata, kita 'memilih' tiap detiknya.
Nah saat ini otak dunia lagi rame dengan pilihan-pilihan besar yang lagi trend masa kini. Seolah-olah semakin kita bisa omong besar, semakin legal kita jadi warga masa kini. Boleh kita tarik list dikit ?
- Pilihan sekolah negri terrrbaik untuk pelajar (studi)
- Pilihan pasangan (masa depan)
- Pilihan pekerjaan (karir)
- Pilihan passion (kesenangan)
- Pilihan rumah, tabungan, deposito, reksadana, dan antek-anteknya (investasi)

Uda kebayang kannn gimana (tampak) hebatnya kita saat kita bisa ngomong dan milih sekolah terbaik, pasangan terkece, kerjaan paling nampak elit, hobi yang serba mewah sana-sini (bukan mepet sawah tapi yaa), tabungan dan investasi ratusan juta, de-el-el.
Ga ada yang salah dg pilihan-pilihan itu, semuanya baik dan emang harus dipikirin bukan ? Bodoh malah kalau kita serba cuek sama urusan diatas. dan sebaliknya, two thumbs up buat yg bisa memilih yang 'terrrrrr' dari itu semua.
Tp pumpung ada waktu, bisa ga bentaaarrr aja kita rest our mind. Ngobrolin yg berat-beratnya di pending dlu bentar ya. trust me, just a second :D
Boleh nggak sih, kita sekali-kali mikirin tentang pilihan yang ringan-ringan? Ga usah jauh-jauh deh, pertama kali kita pas bangun tidur aja, apa yang pertama kali kita pilih untuk nangkring di otak kita ?
Boleh nggak sih, kita sadar klo ternyata apa yang kita pikirkan adalah pilihan kita juga?
Pernah denger istilah 'semua hal dimulai dari hal kecil'? Kok rasanya ga berlebihan ya klo memang begitulah hukum alamnya, tak terkecuali soal 'pilihan'. Pilih yang muluk-muluk boleh, ga dosa juga. Tapi apa kita bisa tanggung jawab sama pilihan besar kita, kalo pikiran kecil kita aja ga bisa kita pertanggung jawabkan ?
Kita punya pilihan kok, mau bangun tidur langsung mikirin pacar? kerjaan dan tugas-tugas? langsung samber gadget? mikirin brapa duit kita hari ini? mau makan apa hari ini? mau pake baju kece apa hari ini? mau shopping kemana? mau ini? mau itu? sana? sini? penuhhhhh rasanya kalo soal apa yang kita pilih untuk kita pikirkan.
Lalu kalo setiap bangun pagi kita lgsung sibuk memilih memikirkan smua hal penting itu, bagaimana dg posisi Tuhan? Nomor keberapa DIA dalam pilihan kita dibanding semua tetek-bengek kehidupan yg sangat kita pentingkan ini?
Kita punya waktu sepersekian detik setelah bangun pagi, untuk pilih melamun dulu - ambil gadget - cek dompet - mikir utang - atau, jika boleh memilih, langsung beranjak dari tempat tidur kita, lipat tangan dan berdoa saat teduh..
Setialah dalam perkara kecil, dan Dia akan percayakan perkara besar.
Dia ga pernah minta banyak, karena Dia cuma butuh hati. waktu kita pun tidak akan terkuras habis hanya untuk sejenak berlutut di setiap awal kita buka mata pagi hari, karena Dia ALFA dan OMEGA bukan? Awal dan akhir..
Hati Tuhan terlalu suci dan tulus untuk kita sakiti. Lalu sadarkah apa yang menyakiti Dia ? Saat ada hal lain yg jauh lebih penting dari Dia dalam hidup kita.
Aku sudah doa kok tiap pagi, ak sudah pelayanan sana-sini, aku sudah memberi beribu-ribu, aku rajin kegereja hampir setiap hari bahkan.
Lalu kapan kita trakhir kali datang tanpa tujuan apapun kecuali hanya ingin bertemu Tuhan melalui doa dan sembah kita? Saat kita hanya ingin duduk diam dekat kaki Tuhan, ngobrol layaknya kita berbincang dg kekasih yg kita rindukan setiap hari. When our mouth just say "i miss You, Jesus. I wanna spent my time with You..."
Tidak ada yang lebih menyenangkan hati Tuhan, selain kita datang dg hati yg menspesialkan Dia dg waktu yg kita punya. dan tidak ada yg lebih melukai hati Tuhan, selain mengabaikan Dia yang setiap pagi hari hingga petang selalu menunggu kita untuk datang berlutut dan menyembah Dia dg segenap hati, tanpa ada 1 orangpun yg tau. Hanya berdua, kita dengan Tuhan duduk bersama, bertemu dalam doa..
Still we remember how much He Loves us so far ?
Don't you hear He call you right now to sit down on your knees and have a talk with Him ?
Don't wait ! He's waiting for u.. Right now :)
Jesus love you more than you deserve :)

Jbc-06 Okt 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang saya dan panggilan jiwa

Milenial Muda Bijaksana

an umbrella before the rain